Selasa, 27 November 2012

tugas 2 kemesraan


Pengertian Kemesraan

Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab.kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.  Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam. Filusuf Rusia dalam bukunya makna kasih mengatakan “jika seorang pemuda jatuh cinta pada seorang gadis secara serius, ia terlempar keluar dari cinta diri, Ia mulai hidup untuk orang lain”  Pernyataan ini dijabarkan secara indah oleh William Shakespeare dalam kisah “Romeo dan Juliet”, bila di Indonesia kisah ”Roro Mendut dan Prono Citro”  Yose Ortage Y. Gasset dalam novelnya “On Love” mengatakan, dikedalam sanubarinya seorang pencinta merasa dirinya bersatu tanpa syarat dengan obyek cintanya. Persatuan bersifat kebersamaan yang mendasar dan melibatkan seluruh eksistensinya. Selanjutnya Yose mengatakan, bahwa si pencinta tidaklah kehilangan pribadinya dalam aliran enersi cinta tersebut. Malahan pribadinya akan diperkaya, dan dibebaskan. Cinta yang demikian merupakan pintu bagi seseorang untuk mengenal dirinya sendiri.

Kemampuan mencinta memberi nilai hidup kita, dan menjadi ukuran terpenting dalam menentukan apakah kita maju atau tidak dalam evolusi kita.  Dari uraian diatas terlihat betapa agung dan sucinya cinta itu. Bila seseoarng mengobral cinta, maka orang itu merusak nilai cinta, yang berarti menurunkan martabat dirinya sendiri. Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan cinta. gereja, di candi bahkan ditempat-tempat yang dianggap keramat merupakan perwujudan dari pemujaan kepada Tuhan atau yang dianggap Tuhan.
Pemujaan-pemujaan itu sebenarnya karena manusia ingin berkomunikasi dengan Tuhanya, hal ini berarti manusia mohon ampun atas segala dosanya, mohon perlindungan, mohon dilimpahkan kebijaksanaan, agar ditunjukan jalan yang benar, mohon ditambahkan segala kekurangan yang ada padanya,dllnya. Bila setiap hari sekian kali manusia manusia memuja kebesaranya dan selalu dan selalu mohon apa yang kita inginkan, dan Tuhan selalu mengabulkan permintaan umat-Nya, maka wajarlah cinta manusia kepada Tuhan adalah cinta mutlak. Cinta yang tak dapat ditawar-tawar lagi, alangkah besar dosa kita, apabila kita tidak mencintai-Nya, meskipun hanya sekejap.
Demikianlah artikel mengenai definisi kemesraan, semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi kita semua.
Tak gampang menjaga kemesraan hubungan suami-istri. Diperlukan banyak kiat dan cara. Nah, apa saja yang harus dilakukan agar kehidupan rumahtangga Anda tetap mesra dan langgeng?1.Jaga cinta
Seringkali, motivasi cinta seseorang terhadap pasangan menurun seiring berjalannya waktu. Jika ini terjadi, coba cari penyebabnya dan jangan biarkan motivasi Anda mengendap di dasar hati. Ingat, cinta yang Anda tumpahkan untuk suami pasti akan memukau hatinya, dan otomatis akan membuatnya dengan tulus membalas cinta Anda, bukan?

Yang tak kalah penting, Anda harus menikmati cara Anda mencintai pasangan. Tak ada sesuatu yang akan berubah menjadi baik dan berkualitas bila Anda hanya berdiam diri. Juga, jangan malas berintrospeksi. Banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga agar cinta Anda tak pudar. Misalnya, pergi berduaan ke luar kota, atau sesekali bersikaplah seolah-olah Anda berdua pengantin baru yang baru saja berbulan madu.
2.Jalin kepercayaan
Kehidupan rumah tangga pasti akan berjalan indah bila Anda mampu menjaga dan memperbarui kepercayaan pada pasangan. Saling percaya memang salah satu kunci yang akan membuat Anda dan suami lebih nyaman dalam membina kehidupan rumah tangga. Pasalnya, dengan kepercayaan, tak bakal ada sedikit pun rasa curiga dan kebencian di antara Anda, apa pun yang Anda lakukan.

Anda juga akan membuat pasangan lebih merasa dihargai dan “dibebaskan” dari pengawasan yang tidak perlu. Kebebasan inilah yang akan membawa biduk rumah tangga Anda berlayar dengan bahagia. Jadi, tak ada alasan untuk mengabaikan perlunya saling mempercayai. Jangan lupa, selalu perbarui kepercayaan Anda itu dengan keyakinan bahwa pasangan adalah orang yang bisa dipercaya.
3.Pentingnya komunikasi
Komunikasi yang berjalan baik merupakan hal lain yang mesti diperjuangkan dan selalu diperbarui. Tidak ada kemesraan tanpa komunikasi, bukan? Untuk itu, cegahlah kebuntuan komunikasi dan ciptakan cara-cara berkomunikasi yang matang dan dewasa. Semakin sering Anda menjalin komunikasi dengan pasangan, tentu akan semakin bagus bagi kelanjutan kehidupan rumah tangga.

Sebisa mungkin, jangan mengumpat, melontarkan sumpah serapah, atau kata-kata lain yang menyakitkan agar Anda dan suami nyaman. Jika ini berhasil Anda lakukan, maka Anda akan mampu menjalin suasana akrab. Yang tak kalah penting dalam hal komunikasi adalah kemauan untuk selalu mendengar apa yang diinginkan pasangan. Apa jadinya jika Anda tak pernah mau mendengarkan omongan suami? Pasti, komunikasi pun tak bakal berjalan.
4.Jangan mengikat
Keterikatan akan membuat seseorang merasa tertekan. Apalagi, pada dasarnya manusia adalah pribadi yang bebas. Ia berhak menentukan pilihannya untuk hidup tenteram. Nah, agar suami merasakan indahnya makna hubungan rumahtangga, bebaskan ia dari segala keterikatan yang tidak perlu.

Biarkan ia, misalnya, berkreasi sesuai minat dan bakatnya. Atau mengembangkan diri dalam kegiatan-kegiatan sosial. Biarkan ia memaknai keberadaannya yang bebas itu tanpa mengganggu kemesraan yang telah terjalin. Kebebasan yang menyegarkan, itulah yang semestinya Anda wujudkan. Hindari kekangan, hindari kecurigaan.
5.Cobalah memberi
Tulus dalam memberi dan jangan sibuk memikirkan balasan adalah sikap yang sebaiknya Anda miliki, begitu pula sebaliknya dengan suami. Dengan begitu, Anda tidak akan kecewa dengan kekurangan yang ada pada pasangan.

Sebaliknya, Anda akan melihat suami sebagai pribadi yang unik dengan kelebihan-kelebihannya. Kekurangan yang sebenarnya ada tidak akan mengurangi cinta Anda. Sikap seperti ini akan membuat Anda akhirnya lebih banyak “memberi” daripada “menerima” dalam hubungan dengan suami. Dengan lebih banyak memberi, pintu cinta pasangan pun akan lebih gampang terbuka. Jaga dan perbarui ini setiap saat. Semakin banyak Anda memberi, maka akan semakin indah pula kehidupan rumahtangga Anda.
6.Selalu cari solusi
Tidak gampang menyerah setiap kali menghadapi masalah adalah salah satu kiat agar rumah tangga berjalan harmonis. Tentu, Anda harus selalu menjaga dan memperbarui komitmen ini. Cobalah untuk selalu berupaya menyelesaikan masalah yang ada dengan suami. Jadilah pemecah masalah, bukan pembuat masalah.

Dengan demikian, apa pun masalah yang muncul, akan dapat Anda tanggulangi berdua. Anda berdua seia sekata menjawab tantangan hidup dengan sikap dewasa dan tegar. Jangan mudah menyerah dan selalu belajarlah mengatasi masalah. Yang tak kalah penting adalah selalu mengambil hikmah dari setiap masalah yang muncul.
7.Berbagi soal keuangan
Masalah keuangan seringkali menjadi pemicu kerenggangan hubungan suami-istri. Nah, Anda harus sepakat untuk membuang jauh-jauh sikap tersebut. Uang memang penting, tapi bukan segalanya. Jika ini Anda sepakati dengan suami, hubungan Anda berdua pasti akan lebih mesra, dan rumahtangga pun berjalan langgeng.

Tentu, dibutuhkan banyak upaya agar Anda bisa mengambil sikap ini. Misalnya, tidak egois dalam hal berbagi rezeki. Peran Anda berdua sama besar, tidak ada alasan saling menutup diri dalam hal “bagi-bagi” rezeki, bahkan saling “menyembunyikan” harta yang telah diperoleh, khususnya bagi Anda yang sama-sama bekerja. Kecurangan kecil yang Anda lakukan dapat berakibat rusaknya kemesraan yang telah Anda jalin. Sama-sama berusaha dan sama-sama menikmati. Jangan pelit.
8.Tanamkan empati
Saling memahami juga menjadi kunci penting kemesraan hubungan suami-istri. Hubungan akan berjalan mulus jika Anda mampu memahami keinginan pasangan. Dengan memahami pasangan seperti halnya Anda memahami diri sendiri, Anda akan menjauhkan diri dari sikap takabur dan menang sendiri. Sebaliknya, Anda akan memiliki rasa empati.

Kualitas hubungan akan selalu terbarui dengan empati yang tulus. Anda akan senantiasa menghargai pribadi pasangan dan tidak terjebak untuk melecehkannya. Anda juga akan selalu menjaga perasaan pasangan agar tidak terluka. Semua itu dapat Anda lakukan dengan empati. Tanamkan selalu sikap ini di dalam setiap bentuk hubungan Anda dengan pasangan. Dan, perbaruilah setiap saat.
9.Jadilah sahabat terbaik
Menjadi sahabat terbaik menjadi kunci lain terbinanya kemesraan hubungan suami-istri. Ingat, hanya sahabat terbaiklah yang mampu merasakan setiap suasana hati kita. Untuk itu, jika Anda mampu menjadi sahabat terbaik pasangan, segala suasana hati pasangan akan Anda pahami seutuhnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar